Top 10 SEA Games Terbaik Indonesia Sepanjang Masa

4 Mei 2023

Indonesia pernah berada pada tren sukses di kompetisi olahraga Asia Tenggara pada masa Orde Baru yang berakhir pada penyelenggaraan SEA Games XIX tanggal 11-19 Oktober 1997 di Jakarta. Setelahnya, kontingen tanah air menunjukkan tren penurunan prestasi, karena baru bisa kembali menjadi juara umum pada SEA Games tahun 2011 di Jakarta-Palembang, itupun sedikit banyak karena statusnya sebagai tuan rumah.

Saat masih bernama Southeast Asia Peninsular Games (SEAP Games), keinginan Indonesia untuk bergabung dalam percaturan olahraga Asia Tenggara sebenarnya sudah ada sejak akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Simon Creak dalam artikel onlinenya yang berjudul “The New Golden Peninsula Games” menjelaskan bahwa adanya perlawanan dari Thailand selaku negara pemrakarsa dengan alasan SEAP Games merupakan urusan keluarga kecil negara-negara semenanjung Asia Tenggara saja. Momentum baru datang beberapa tahun kemudian. perselisihan perdana Indonesia sebagai peserta SEA Games tidak terlepas dari peran Malaysia menjelang penyelenggaraan SEA Games IX 1977 saat tidak ada negara peserta yang bersedia menjadi tuan rumah. Malaysia kemudian mengemukakan keinginannya, dengan syarat Indonesia dan Filipina diterima sebagai negara peserta baru. Usulan tersebut pada akhirnya disetujui dalam sidang Federasi SEAP Games yang akhirnya menghilangkan kata “peninsular” karena kedua negara baru tersebut tidak berada di wilayah semenanjung.

Indonesia dianggap sebagai underdog saat tiba di Kuala Lumpur tanggal 15 November 1977. Datang tanpa adanya sambutan dan pemberitaan di media massa Malaysia. Hasil penyelenggaraan yang berlangsung pada tanggal 19-26 November 1977 cukup mengejutkan. Nyatanya Kontingen Indonesia berhasil meraih juara umum dengan raihan 62 medali emas, 41 perak, dan 31 perunggu. Hasil ini sekaligus mematahkan dominasi Thailand yang sebelumnya selalu merajai klasemen. Sejak kemenangan perdana ini, Indonesia mengambil alih dominasi di SEA Games tahun-tahun berikutnya. Selama 20 tahun keikutsertaan di masa Orde Baru, Indonesia hanya gagal menjadi juara umum pada tahun 1985 dan 1995 dari Thailand.

Begitu memasuki masa Reformasi setelah menjadi juara tahun 1997, berturut-turut dalam SEA Games XX/1999, SEA Games XXI/2001, dan SEA Games XXII/2003, peringkat pertama Indonesia terperosok ke peringkat tiga klasemen akhir medali penghargaan. Juara umum hanya milik mereka yang menjadi tuan rumah dengan memasukkan cabang olahraga di negeri dan cabang lain yang mereka kuasai. Ini pula yang membuat visi SEA Games melenceng dari yang seharusnya. Berikut adalah Top10 SEA Games Terbaik dimana Indonesia menjuarai SEA Games 10 kali.

10. Malaysia 1977 (62 Emas, 41 Perak, 34 Perunggu)


SEA Games pertama dimana Indonesia langsung menjadi juara umum meskipun dipandang sebelah mata oleh negara tetangga yang belum berpengalaman. Indonesia langsung menggebrak dengan kekuatan atlet utama, salah satunya di cabang olahraga renang lewat Kristiono Sumono, Lukman Niode dan Gerald Item dengan merebut 19 emas kemudian disusul dengan cabang olahraga lainnya. Tak hanya Indonesia, Filipina dan Brunei juga memulai debutnya di SEA Games setelah sebelumnya hanya dihadiri 4 negara setelah Vietnam Selatan kalah dalam perang Vietnam setelah jatuhnya Saigon pada tahun 1975.

  9. Singapura 1983 (64 Emas, 67 Perak, 54 Perunggu)


Indonesia untuk keempat kalinya merebut juara umum SEA Games yang berlangsung di Singapura meskipun tidak sedominan SEA Games sebelumnya di atas 70 emas, kali ini di cabang olahraga renang Indonesia hanya merebut 1 emas lewat Lukman Niode sedangkan tuan rumah Singapura mendominasi di cabang olahraga tersebut. Indonesia masih menyumbang emas lainnya dari cabang Tenis Meja, Bulutangkis, Angkat Besi dan olahraga lainnya. Kamboja akhirnya kembali ikut SEA Games setelah sebelumnya terakhir ikut pada tahun 1973 dengan nama Republik Khmer.

  8. Filipina 1981 (85 Emas, 73 Perak, 56 Perunggu)


Untuk ketiga kalinya kontingan Indonesia meraih juara SEA Games. Meskipun tidak sebanyak 1979, Indonesia masih bisa meraih emas dari cabang olahraga lainnya terutama renang dimana Lukman Niode, John Item, Gerald Item dan Nanik Julianti merebut emas di cabang olahraga yang merupakan penampilan terakhir generasi 1977 sebelum memutuskan pensiun. Angkat Besi, Panahan, Bulutangkis juga menyumbang medali emas buat Indonesia sehingga tidak terkejar oleh kontingen lainnya.

  7. Singapura 1993 (88 Emas, 81 Perak, 84 Perunggu)


Indonesia untuk kedelapan kalinya meneruskan tradisi juara SEA Games untuk keempat kali berturut-turut juara dalam dua musim yang berbeda sepanjang sejarah SEA Games diikuti dengan 29 cabang olahraga yang dipertandingkan merupakan yang terbanyak dari sebelumnya hanya 28 cabang.

  6. Indonesia 1979 (92 Emas, 78 Perak, 52 Perunggu)


Datang sebagai juara bertahan di tahun 1977, Kontingen Indonesia mempertahankan statusnya menjadi juara SEA Games yang berlangsung di Jakarta yang menjadi tuan rumah SEA Games 1979 masih terdiri dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dominasi Indonesia tidak terbendung baik dalam olahraga Renang yang merebut 20 Emas, Bulutangkis yang hampir sapu bersih dimana Indonesia merebut 6 emas kecuali di ganda putra dimana Ade Chandra memutuskan untuk pensiun setelah kalah di final, Atletik, Tinju, Angkat Besi, Tenis Meja, kecuali Sepak Bola dimana Indonesia kalah di final oleh Malaysia 

  5. Filipina 1991 (92 Emas, 87 Perak, 67 Perunggu)


Untuk pertama kalinya Juara SEA Games harus ditentukan di hari terakhir dimana tuan rumah Filipina nyaris juara seandainya Indonesia nggak meraih medali emas di cabang Sepak Bola dimana timnas Indonesia berhasil mengalahkan Thailand lewat Adu Penalti 4-3. Di SEA Games 1991 cabang olahraga terdiri dari 28 melewati SEA Games 1987 yang terdiri dari 26 Cabang. Indonesia juga menambah emas di hari terakhir dari cabang olahraga maraton wanita sekaligus memupus harapan tuan rumah mematahkan dominasi Indonesia di masa yang akan datang.

  4. Malaysia 1989 (102 Emas, 78 Perak, 71 Perunggu)


Indonesia masih terlalu tangguh bagi negara Asia Tenggara sejak kemenangan terbesar tahun 1987. Di SEA Games kali ini yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia, cabang olahraga berkurang dari sebelumnya 26 menjadi 24 meski nggak mengurangi Atlet Indonesia untuk mempertahankan juara SEA Games edisi XV. Negara kontingen Kamboja tidak ikut tetapi Laos akhirnya kembali ikut ajang SEA Games sejak 1973 demikian dengan Vietnam yang kini ikut SEA Games sebagai negara kesatuan dimana setelah sebelumnya dikenal dengan Vietnam Selatan. 

  3. Indonesia 2011 (182 Emas, 151 Perak, 143 Perunggu)


Indonesia akhirnya butuh 14 tahun untuk menjadi Juara SEA Games sejak terakhir kali tahun 1997, itu juga karena Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang. Indonesia mempertandingkan 44 Cabang olahraga termasuk mempertandingkan cabang olahraga Parahlayangan, Bridge, Panjat Tebing, Futsal, Sepatu Roda dan Soft Tennis. Meski tidak setangguh tahun 1997. Indonesia meraih medali lebih banyak dari tahun 1987 dan 1997 karena penambahan cabang olahraga yang sebelumnya tidak dipertandingan sekaligus merebut juara umum SEA Games yang kesepuluh.

  2. Indonesia 1987 (183 Emas, 136 Perak 84 Perunggu)


Setelah gagal mempertahankan juara SEA Games yang berlangsung di Bangkok di 1985 dimana Tuan Rumah Thailand menjadi juara dunia, Indonesia tidak membuang waktu dengan membawa target dimana SEA Games tahun 1987 akan berlangsung di Jakarta. Untuk pertama kalinya cabang olahraga bertambah dimana sebelumnya terdiri dari 18 kali ini bertambah menjadi 26 dimana Biliar, Binaraga, Pencak Silat, Ski Air, Gulat memulai debutnya di SEA Games. Dengan bertambahnya cabang olahraga membuat Kontingan Indonesia untuk pertama kalinya merebut lebih dari 100 emas dalam sejarah SEA Games.

  1. Indonesia 1997 (194 Emas, 101 Perak 115 Perunggu)


Kedua kalinya Kontingan Indonesia gagal merebut juara SEA Games yang berlangsung di Chiang Mai tahun 1995 dimana lagi-lagi Tuan Rumah Thailand memupus harapan Indonesia menjadi juara SEA Games di negara tersebut membuat KONI Pusat berbenah dalam merebut juara SEA Games 1997 yang akan berlangsung di Jakarta. Seperti tahun 1987, atlet Indonesia melakukan persiapan ala militer dalam memotivasi atlet. Cabang Olahraga yang dipertandingan di SEA Games 1997 bertambah menjadi 36 tanpa ada cabang olahraga baru yang dipertandingkan. Dalam bayang-bayang krisis moneter yang melanda Asia tahun tersebut. Kontingen Indonesia berhasil merebut 194 Medali Emas dalam sejarah sebelum dipecahkan Vietnam dalam SEA Games 2021 dengan merebut lebih dari 200 Emas.

Top 10 Lagu Terbaik Sly and the Family Stone

3 Mei 2023


10 Lagu Sly And The Family Stone Teratas kami melihat kembali salah satu rock and roll terbesar yang bertemu dengan band pesta gaya soul tahun 1960-an dan 70-an. Sly dan The Family Stone adalah sedikit dari segalanya. Dari James Brown dan Stevie Wonder hingga the Rolling Stones, Love and the MC5, Sly and The Family Stone memadukan begitu banyak gaya musik sehingga hampir semua orang yang pernah mendengar salah satu lagu mereka jatuh cinta pada mereka. Seperti apa Prince di tahun 1980-an, Sly dan The Family Stone di akhir 1960-an dan awal 1970-an. 10 Lagu Sly And The Family Stone teratas kami menyajikan sepuluh lagu paling penting dan menyenangkan yang dirilis band ini selama karir mereka yang agak singkat dari akhir 1960-an hingga awal 80-an.

10. Fun (1968)

Kami membuka daftar 10 lagu Sly And The Family Stone teratas kami dengan lagu gaya pesta hebat "Fun". Lagu tersebut dirilis di album ketiga grup berjudul Life. Rekor tersebut dirilis pada tahun 1968. Album Life bukanlah kesuksesan komersial yang besar, namun tetap menjadi salah satu yang paling menarik meskipun tidak terdeteksi selama ini. "Fun", tidak pernah dirilis sebagai single tetapi muncul sebagai Sisi B untuk single "Hot Fun in the Summertime".

  9. Everybody Is A Star (1969)

Lagu Sly And The Family Stone yang hebat "Everybody Is A Star", dirilis di album Greatest Hits band pada tahun 1972. Lagu itu juga dikeluarkan sebagai sisi B dari single "Thank You (Falettinme Be Mice Elf Agin)," yang juga dirilis di album Greatest Hits. Sejak lagu "Thank You (Falettinme Be Mice Elf Agin)" mencapai nomor 0 di Billboard Charts, lagu "Everybody Is A Star" juga dianggap sebagai single nomor satu. Terlepas dari kesuksesan tangga lagu, lagu tersebut mendefinisikan alur yang keren dan pernyataan hak-hak sipil yang terjalin sehingga tercatat dalam sejarah sebagai salah satu lagu Sly dan The Family Stone terpenting yang pernah dirilis.

  8. If You Want Me To Stay (1973)

Saat kami melanjutkan daftar lagu 10 teratas Sly And The Family Stones ini, kami mempersembahkan hit besar terakhir grup dalam karir mereka. Lagu “If You Want Me To Stay” dirilis pada album tahun 1973 berjudul Fresh. Lagu hit nomor 21 di Billboard Hot 100. Musisi di trek termasuk Sly Stone pada vokal, gitar, kibord, Rustee Allen pada bass, Andy Newmark pada drum, Cynthia Robinson pada terompet, Jerry Martini dan Pat Rizzo pada saksofon.

  7. Stand! (1969)

Lagu r&b bergaya megah berjudul "Stand", dirilis sebagai judul lagu untuk album Great Stand. Rekor ini dirilis pada tahun 1969. "Stand," dikeluarkan sebagai single juga pada tahun 1969. Ini sukses besar secara komersial karena mencapai tempat nomor tiga belas di Billboard Hot 100 selama Musim Semi 1969. Lagu tersebut telah di-cover oleh berbagai artis dalam jangka waktu yang lama mulai dari Jackson Five pada 1960-an hingga band selai Phish pada 1990-an.

  6. Dance To The Music (1967)

Banyak yang berpendapat "Dance To The Music," adalah hit terbesar band. Benar dan salah mereka. Dance To The Music adalah lagu hit besar oleh Sly And The Family Stone. Itu bukan nomor satu, tetapi yang paling penting tentang lagu itu adalah fakta bahwa itu adalah single yang memperkenalkan Sly and The Family Stone kepada dunia. Itu adalah hit 10 besar pertama band saat lagu tersebut memuncak di nomor delapan di Billboard Hot 100 pada tahun 1968.

  5. Family Affair (1971)

Ini yang besar. Lagu klasik Sly And The Family Stone "Family Affair", dirilis pada tahun 1971. Itu dikeluarkan di album There's a Riot Goin 'On. Lagu hit nomor satu di Billboard Hot 100 dan bertahan di posisi itu selama hampir sebulan. Lagu tersebut juga menampilkan Billy Preston yang hebat pada kibord yang memainkan peran penting dalam kesuksesan lagu tersebut. Bobby Womack yang hebat juga memiliki andil dalam menciptakan rekor nomor satu saat dia memainkan gitar ritem yang penuh perasaan di trek tersebut.

  4. Hot Fun in the Summertime (1969)

Saat kita memasuki paruh kedua dari daftar 10 lagu Sly And The Family Stone teratas ini, kita beralih ke salah satu lagu Sly and the Family Stone favorit kita sepanjang masa. Lagu hebat "Hot Fun In The Summertime," akan selalu dikenang sebagai salah satu lagu musim panas akhir 1960-an yang hebat. Lagu ini dirilis pada musim panas 1969 tepat setelah Sly And The Family Stone memukau penonton di Woodstock. "Hot Fun In The Summertime," dirilis di album Sly And The Family Stone Greatest Hits. Itu adalah salah satu dari tiga lagu di album yang belum pernah dirilis sebelumnya. Tapi itu pasti sukses, karena berhasil mencapai nomor dua di Billboard Hot 100.

  3. Thank You (Fallettinme Be Mice Elf Agin) [1969]

Bassist Larry Graham benar-benar bersinar di lagu klasik Sly And The Family Stone ini. Mudah salah satu dari 10 lagu alur teratas sepanjang masa. Ini adalah salah satu lagu baru hebat yang dirilis di album greatest hits pada tahun 1970. Bayangkan mengeluarkan album greatest hits dan menempatkan beberapa lagu baru di album yang langsung menjadi nomor satu. Itu sudah dikemas dengan hits dan sekarang Anda memiliki hits baru di atas hits lama. Itulah yang dilakukan Sly dan band. "Thank You (Falettinme Be Mice Elf Again)," langsung menjadi nomor satu di Billboard Hot 100.

Musisi yang satu ini termasuk Sly Stone pada vokal utama dan gitar, Rose Stone juga pada vokal utama, Jerry Martini pada saksofon tenor dan vokal, Cynthia Robinson pada terompet dan vokal, Freddie Stone pada gitar, dan vokal, Larry Graham yang hebat pada bass dan vokal dan Greg Errico pada drum dan vokal.

  2. Everyday People (1968)

Grup legendaris ini merilis begitu banyak lagu hebat dalam waktu yang sangat singkat. Beberapa dari mereka akan tertanam begitu dalam di masyarakat sehingga lagunya hampir menjadi lebih besar dari band. “Everyday People,” adalah salah satu jenis lagu tersebut. Lagu universal hebat yang menyerukan perdamaian, lagu ini berdiri sebagai salah satu lagu perdamaian rock klasik terbaik tahun 1960. Lagu ini awalnya dirilis di album berjudul Stand. Album ini dikeluarkan pada tahun 1968. "Everyday People", mencapai nomor satu di Billboard Hot 100 dan bertahan di tempat itu selama sebulan penuh. Lagu yang kuat, pesan yang lebih kuat.

  1. I Want to Take You Higher (1970)

Kami menutup daftar Top 10 Sly And The Family Stone Songs kami dengan apa yang kami yakini sebagai rekaman terbaik mereka. Lagu "I Want To Take You Higher", dirilis di album Stand. Lagu tersebut tidak pernah dirilis sebagai single tetapi dirilis sebagai sisi b dari single "Stand". Kami menempatkan "I Want To Take You Higher," di tempat nomor satu karena kami yakin lagu ini menjelaskan pesan terpenting band ini. Dan itu untuk merayakan hidup. Mengesampingkan semua masalah politik dan masyarakat pada 1960-an dan awal 1970-an, Sly and The Family Stone pada intinya adalah band pesta, band pesta yang penuh perasaan pada saat itu. Musisi-musisi ini beralur keras dan mereka ingin membawa kami semua untuk perjalanan.


Sumber: classicrockhistory

Memahami Akrofobia, atau Takut Ketinggian

2 Mei 2023

Acrophobia menggambarkan ketakutan yang intens terhadap ketinggian yang dapat menyebabkan kecemasan dan kepanikan yang signifikan. Beberapa penelitian menyarankan akrofobia mungkin salah satu fobia yang paling umum.

Bukan hal yang aneh untuk merasakan ketidaknyamanan di tempat tinggi. Misalnya, Anda mungkin merasa pusing atau gugup saat melihat ke bawah dari lantai atas gedung pencakar langit. Tetapi perasaan ini mungkin tidak menyebabkan kepanikan atau mendorong Anda untuk menghindari ketinggian sama sekali.

Jika Anda menderita akrofobia, bahkan berpikir untuk menyeberangi jembatan atau melihat foto gunung dan lembah di sekitarnya dapat memicu rasa takut dan cemas. Tekanan ini umumnya cukup kuat untuk memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda.

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang akrofobia, termasuk cara mengatasinya.


Apa saja gejalanya?

Gejala utama akrofobia adalah ketakutan yang intens terhadap ketinggian yang ditandai dengan kepanikan dan kecemasan. Bagi sebagian orang, ketinggian ekstrim memicu rasa takut ini. Orang lain mungkin takut pada ketinggian apa pun, termasuk tangga kecil atau bangku.

Ini dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis.

Gejala fisik akrofobia meliputi:

  • peningkatan keringat, nyeri dada atau sesak, dan peningkatan detak jantung saat melihat atau memikirkan tempat yang tinggi
  • merasa mual atau pusing saat melihat atau memikirkan ketinggian
  • gemetar dan gemetar ketika dihadapkan dengan ketinggian
  • merasa pusing atau seperti jatuh atau kehilangan keseimbangan saat melihat ke atas atau ke bawah dari ketinggian
  • keluar dari jalan Anda untuk menghindari ketinggian, bahkan jika itu membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih sulit

Gejala psikologis dapat meliputi:

  • mengalami kepanikan saat melihat tempat yang tinggi atau memikirkan harus naik ke tempat yang tinggi
  • sangat takut terjebak di suatu tempat yang tinggi
  • mengalami kecemasan dan ketakutan yang luar biasa ketika Anda harus menaiki tangga, melihat ke luar jendela, atau berkendara di sepanjang jalan layang
  • khawatir berlebihan tentang menghadapi ketinggian di masa depan


Apa penyebabnya?

Akrofobia terkadang berkembang sebagai respons terhadap pengalaman traumatis yang melibatkan ketinggian, seperti:

  • jatuh dari tempat yang tinggi
  • melihat orang lain jatuh dari tempat tinggi
  • mengalami serangan panik atau pengalaman negatif lainnya saat berada di tempat yang tinggi

Tapi fobia, termasuk akrofobia, juga bisa berkembang tanpa diketahui penyebabnya. Dalam kasus ini, faktor genetika atau lingkungan mungkin berperan.

Misalnya, Anda mungkin lebih mungkin menderita akrofobia jika ada orang lain di keluarga Anda yang mengidapnya. Atau Anda belajar untuk takut ketinggian dengan memperhatikan perilaku pengasuh Anda saat masih kecil.


Teori navigasi yang berkembang

Sesuatu yang disebut teori navigasi yang berkembang juga dapat menjelaskan mengapa beberapa orang mengembangkan akrofobia.

Menurut teori ini, proses manusia tertentu, termasuk persepsi ketinggian, telah diadaptasi melalui seleksi alam. Mempersepsikan sesuatu yang lebih tinggi dari yang sebenarnya dapat mengurangi risiko jatuh yang berbahaya, meningkatkan kemungkinan Anda akan hidup untuk bereproduksi.


Bagaimana cara mendiagnosisnya?

Fobia, termasuk akrofobia, hanya dapat didiagnosis oleh ahli kesehatan mental. Anda dapat meminta rujukan ke psikiater dari penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka dapat membantu diagnosis.

Mereka mungkin akan mulai dengan meminta Anda menjelaskan apa yang terjadi saat Anda dihadapkan pada ketinggian. Pastikan untuk menyebutkan gejala kesehatan mental lain yang pernah Anda alami serta sudah berapa lama Anda merasakan ketakutan ini.

Umumnya, akrofobia didiagnosis jika Anda:

  • aktif menghindari ketinggian
  • menghabiskan banyak waktu mengkhawatirkan menghadapi ketinggian
  • temukan bahwa waktu yang dihabiskan untuk mengkhawatirkan mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda
  • bereaksi dengan ketakutan dan kecemasan langsung saat menghadapi ketinggian
  • memiliki gejala ini selama lebih dari enam bulan


Bagaimana pengobatannya?

Fobia tidak selalu membutuhkan perawatan. Bagi sebagian orang, menghindari objek yang ditakuti relatif mudah dan tidak berdampak besar pada aktivitas sehari-hari.

Tetapi jika Anda menemukan bahwa ketakutan Anda menahan Anda dari melakukan hal-hal yang Anda inginkan atau perlu lakukan - seperti mengunjungi seorang teman yang tinggal di lantai atas sebuah gedung - perawatan dapat membantu.


Terapi pemaparan

Terapi pemaparan dianggap sebagai salah satu perawatan paling efektif untuk fobia spesifik. Dalam jenis terapi ini, Anda akan bekerja sama dengan terapis untuk perlahan-lahan memaparkan diri Anda pada apa yang Anda takuti.

Untuk akrofobia, Anda bisa mulai dengan melihat gambar dari sudut pandang seseorang di dalam gedung tinggi. Anda mungkin menonton klip video orang-orang yang menyeberangi tali, memanjat, atau menyeberangi jembatan sempit.

Akhirnya, Anda mungkin pergi ke balkon atau menggunakan tangga. Pada titik ini, Anda akan mempelajari teknik relaksasi untuk membantu Anda menaklukkan rasa takut pada saat-saat ini.


Terapi perilaku kognitif (CBT)

CBT dapat membantu jika Anda tidak merasa siap untuk mencoba terapi pemaparan. Di CBT, Anda akan bekerja dengan terapis untuk menantang dan membingkai ulang pikiran negatif tentang ketinggian.

Pendekatan ini mungkin masih mencakup sedikit paparan ketinggian, tetapi ini umumnya hanya dilakukan dalam pengaturan sesi terapi yang aman.


Pengobatan

Tidak ada obat yang dirancang untuk mengobati fobia.

Namun, beberapa obat dapat membantu mengatasi gejala panik dan kecemasan, seperti:

  • Beta-blocker. Obat-obatan ini membantu dengan menjaga tekanan darah dan detak jantung Anda pada tingkat yang stabil dan mengurangi gejala kecemasan fisik lainnya.
  • Benzodiazepin. Obat ini adalah obat penenang. Mereka dapat membantu mengurangi gejala kecemasan, tetapi biasanya hanya diresepkan untuk waktu yang singkat atau untuk penggunaan sesekali, karena dapat membuat ketagihan.
  • D-sikloserin (DCS). Obat ini dapat meningkatkan manfaat terapi pemaparan. Menurut a Ulasan literatur 2017 dari 22 penelitian yang melibatkan orang yang hidup dengan berbagai kondisi terkait kecemasan, DCS tampaknya membantu meningkatkan efek terapi paparan.


Realitas Virtual

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa ahli mengalihkan perhatian mereka ke realitas virtual (VR) sebagai metode potensial untuk mengobati fobia.

Pengalaman VR yang imersif dapat memberikan paparan terhadap apa yang Anda takuti dalam lingkungan yang aman. Menggunakan perangkat lunak komputer memberi Anda pilihan untuk segera berhenti jika segala sesuatunya terasa berlebihan.

SEBUAH Studi 2018 melihat efek VR pada 100 orang dengan akrofobia. Peserta hanya mengalami tingkat ketidaknyamanan yang rendah selama sesi VR. Banyak yang melaporkan bahwa terapi VR sangat membantu.

Sementara penulis penelitian mencatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian di lapangan, mereka menyimpulkan bahwa VR dapat menjadi pilihan perawatan yang mudah diakses dan terjangkau karena dapat dilakukan di rumah.


Garis bawah

Akrofobia adalah salah satu fobia yang paling umum. Jika Anda takut ketinggian dan mendapati diri Anda menghindari situasi tertentu atau menghabiskan banyak waktu mengkhawatirkan cara menghindarinya, mungkin ada baiknya menghubungi terapis.

Terapis dapat membantu Anda mengembangkan alat yang memungkinkan Anda mengatasi rasa takut dan mencegahnya memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Sumber: healthline

Peringkat Game LEGO Star Wars Terbaik Sepanjang Masa

Begitu banyak batu bata dan tiang galaksi di sini.

1 Mei 2023


Jika seseorang di tahun 2004 memberi tahu Anda bahwa Lego Star Wars sedang bersiap untuk menjadi salah satu seri video game Star Wars terbesar sepanjang masa, apakah Anda akan mempercayainya? Traveller's Tales sendirian membuat merek Lego dikenal dan dicintai untuk segala usia di seluruh Star Wars dan banyak lagi judul fantasi dan fiksi ilmiah.

Sudah lebih dari satu setengah dekade sejak Lego Star Wars asli diluncurkan. Sejak itu mereka telah melakukan hampir setengah lusin game yang mencakup setiap era antara sembilan film Star Wars. Jadi mana yang terbaik bertahan dalam ujian waktu? Dan apa yang terbaik untuk diraih jika Anda baru saja mulai bermain Lego Star Wars?

6. LEGO Star Wars: The Force Awakens (2016)


The Force Awakens adalah satu-satunya game Lego Star Wars berdasarkan satu film. Mengingat itu, ia memiliki potensi untuk berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit. Aspek dunia semi-terbuka terasa seperti upaya untuk melakukan itu, memberi pemain lebih banyak dari setiap skenario untuk dijelajahi karena hanya ada satu film untuk diputar.

Masalahnya adalah bahwa game yang dihasilkan akhirnya terasa lebih lambat, membosankan, dan membosankan. Itu juga cukup penuh dengan bug. Ini adalah satu-satunya game Lego Star Wars yang tidak dikembangkan oleh Traveller's Tales, melainkan TT Fusion, sebuah studio pengembangan terpisah yang diakuisisi oleh TT. Jadi kita lihat apa yang terjadi jika studio Traveller's Tales yang asli tidak menangani game Lego.

5. LEGO Star Wars III: The Clone Wars (2011)


Kami sudah selesai dengan satu game Lego Star Wars yang salah. Sekarang kami benar-benar hanya memeringkat game bagus mana yang lebih baik. Lego Star Wars III menambahkan banyak hal ke dalam seri ini. Itu berinovasi baik pertempuran dan tampilan game ke level yang sangat halus. Kesalahan utamanya, bagaimanapun, adalah dalam cerita.

Itu menarik dari film the Clone Wars dan acara TV tujuh musim, yang seharusnya memberinya banyak konten, karakter, dan alur cerita untuk membuatnya menjadi permainan mahakarya. Tapi, saat game ini diluncurkan, hanya tiga musim pertunjukan yang keluar. Ini berarti Lego Star Wars III melewatkan beberapa konten Clone Wars terbaik di luar sana, dan sangat disayangkan bagi para penggemar acara tersebut.

4. LEGO Star Wars II: The Original Trilogy (2006)


Dengan Lego Star Wars II, Traveller's Tales mengambil formula dari game aslinya dan menyempurnakannya ke tingkat yang lebih tinggi. Antara hal-hal seperti sistem pembuatan karakter dan membuat blaster-wielders lebih efektif dengan dodges, semua yang mereka tambahkan ke entri ini hanya berguna untuk keuntungan game, sama sekali tidak ada filler dalam judul ini.

Selain itu, saat memainkan prekuelnya menyenangkan dan sangat relevan di tahun 2005, memainkan trilogi asli dalam format Lego ini jauh lebih menghibur.

3. LEGO Star Wars: The Video Game (2005)


Kami benar-benar harus menghormati klasik asli. Karena Lego Star Wars tahun 2005 adalah yang asli, dan dengan demikian yang paling tidak disempurnakan dalam banyak hal (di luar The Force Awakens banyak bug), kasus dapat dibuat bahwa game ini harus dijatuhkan satu atau dua tempat.

Tapi, pada saat yang sama, tidak ada game di daftar ini yang akan ada di sini tanpa game ini. Sebenarnya, tidak ada game Lego yang akan ada di sini. Dari Lego Indiana Jones hingga Lego Batman, Lego Star Wars inilah yang memulai semuanya.

2. LEGO Star Wars: The Skywalker Saga (2022)


Rasanya hampir tidak masuk akal bahwa usaha dan perhatian sebanyak ini dimasukkan ke dalam permainan Lego. Bagaimanapun, ini dia. The Skywalker Saga tidak hanya sarat dengan konten, tetapi juga menghadirkan banyak cara baru untuk mendekati konten tersebut seperti yang belum pernah Anda lihat sebelumnya dalam judul Lego Star Wars sebelumnya. Dari pertarungan hingga daftar karakter fantastis terbesar dari game Lego mana pun hingga saat ini, game ini terasa sangat segar untuk seri ini.

Selain itu, jumlah konten yang sudah banyak dalam game ini akan terus bertambah besar. Sudah ada DLC yang dirilis untuk menambahkan karakter dari The Mandalorian (ya, Anda bisa bermain sebagai Baby Yoda) dan masih ada lagi yang akan datang di masa mendatang. Mungkin saja The Skywalker Saga layak menempati posisi teratas dalam daftar ini. Alasan utamanya bukan hanya karena sangat baru sehingga kami masih mengenal setiap pejantannya. Dengan berlalunya waktu, ini mungkin benar-benar menjadi game Lego Star Wars terhebat yang pernah dibuat.

1. LEGO Star Wars: The Complete Saga (2007)


Sebelum trilogi Disney ada, Lego Star Wars: The Complete Saga hanya itu. Itu adalah setiap film Star Wars, pada saat itu, dikompresi menjadi satu pengalaman Lego yang luar biasa - dan itu luar biasa.

Itu bisa sesederhana hanya membuang dua judul Lego Star Wars pertama ke dalam koleksi dan mengirimkannya ke publik, tetapi Traveller's Tales berusaha lebih keras untuk meningkatkan banyak fitur dan memastikan permainan mengalir satu sama lain dengan lancar. Ada lebih banyak karakter dan opsi daripada sebelumnya, dan itu tetap menjadi puncak pengalaman bermain game Lego.

Sumber: thegamer

Kisah Film Terbaik: Episode 200 - Willy Wonka and the Chocolate Factory (1971)

 Film Hadiah Terbaik Sepanjang Masa

30 April 2023

Rilis: 30 Juni 1971
Sutradara: Mel Stuart
Produser: Stan Margulies dan David L. Wolper
Sinematografi: Arthur Ibbetson
Score: Leslie Bricusse dan Anthony Newley
Distribusi: Paramount Pictures
Pemeran: Gene Wilder, Jack Albertson, Peter Ostrum, Roy Kinnear, Denise Nickerson, Leonard Stone, Julie Dawn Cole, Paris Themmen, Dodo Denney
Durasi: 100 Menit
Genre: Keluarga/Fantasi
RT: 91%


Bangkit melalui sekumpulan gelembung, Charlie Bucket dan Kakek Joe menjerit ketakutan saat mereka terbang lebih tinggi dan lebih tinggi menuju bilah kipas logam industri yang berputar cepat yang pasti akan mengiris mereka berkeping-keping.

Itu adalah salah satu dari banyak momen dalam film klasik tahun 1971 "Willy Wonka and the Chocolate Factory," yang berusia lebih dari 50 tahun, di mana batas antara hiburan anak-anak dan horor menjadi kabur: Beberapa film untuk anak-anak menempatkan protagonis beberapa inci dari mutilasi tertentu .

Charlie dan Kakek Joe, masing-masing diperankan oleh aktor Peter Ostrum dan Jack Albertson, menyelamatkan diri mereka dari kematian yang disebabkan oleh Fizzy Lifting Drink dengan bersendawa dan dengan lembut melayang ke bawah, sikat mereka dengan kematian mengajari mereka untuk menjaga kaki mereka tetap di tanah saat mereka melanjutkan perjalanan mereka. tur melalui pabrik pembuat cokelat yang penuh teka-teki.

Pada kenyataannya, Ostrum dan Albertson diapungkan pada ketinggian yang cukup tinggi di atas kabel piano, digantung dengan tali kulit yang digali dengan tidak nyaman ke selangkangan mereka. Ostrum ingat Albertson mencondongkan tubuh ke arahnya setelah mereka akhirnya turun dan bercanda bahwa "mereka seharusnya memainkan 'Nutcracker Suite' dalam adegan ini."

“Mungkin ada banyak hal dalam film itu yang tidak disetujui OSHA,” kata Ostrum dalam panggilan telepon baru-baru ini.

Setengah abad kemudian, kenangan bagi mereka yang memiliki andil dalam pembuatan film itu manis, meski beberapa detailnya kabur.

"Willy Wonka and the Chocolate Factory" terkadang lembut dan menakutkan, film anak-anak dari era lain yang tidak takut untuk ditakuti dan tidak terbiasa dengan lapisan gula. Adaptasi film pertama dari novel komik gelap Roald Dahl "Charlie and the Chocolate Factory," film ini mengikuti lima anak yang menemukan segelintir tiket emas yang disembunyikan di seluruh dunia oleh taipan permen terkenal dan penyendiri Willy Wonka (Gene Wilder).

Mereka diundang untuk berkeliling pabrik yang dipandu oleh Wonka sendiri, yang menunjukkan kepada mereka kamar-kamar yang fantastis dan penemuan yang luar biasa sambil mengutip Shakespeare dan penyair Arthur O'Shaughnessy, meluncur melalui fasilitas dan dengan fasih memimpin pesta saat anak-anak nakal dipilih dari tur satu- dengan satu.

Film ini diterima secara positif oleh para kritikus setelah dirilis - dalam ulasannya tahun 1971, Roger Ebert menyebutnya "mungkin film terbaik dari jenisnya sejak 'The Wizard of Oz'" - tetapi gagal menjadi populer sampai tahun-tahun pemutaran liburan di televisi jaringan dibuat. itu mimpi buruk yang pokok dan tertekan bagi banyak orang.

Pemeran dan kru pindah ke Munich untuk syuting pada tahun 1970, saat konstruksi sedang berlangsung di kota untuk Olimpiade Musim Panas 1972. Syuting berlangsung lebih lama dari perkiraan semula, menunda waktu mulai untuk film berikutnya yang perlu menggunakan studio yang sama: drama musikal berlatar Berlin “Cabaret” (dibahas di Episode 122), disutradarai oleh Bob Fosse dan dibintangi oleh Liza Minnelli.

Rusty Goffe, yang berperan sebagai salah satu Oompa-Loompas yang bekerja di pabrik, mengatakan para pemeran dapat menjaga waktu agar Fosse muncul di lokasi syuting untuk mengeluh. “Setiap sore pada pukul 5:30, dia datang ke studio sambil berteriak, 'Kapan film ini berakhir!'” katanya. “Itu histeris.”

Satu komplikasi penting untuk pengambilan gambar: Skenario tidak ada saat pembuatan film dimulai. Dahl, yang telah mendaftar untuk menulis naskahnya, malah menyerahkan garis besar yang menunjuk ke berbagai bagian buku. Untuk memperbaiki ini, produser David Wolper menelepon David Seltzer, yang pernah bekerja dengannya sebelumnya di film dokumenter kuasi-fiksi "The Hellstrom Chronicle", untuk menanyakan apakah dia akan menyelesaikan skenario "Wonka", tanpa kredit, sebagai ganti perusahaan Wolper yang memproduksinya. film pertama. (Mereka khawatir kredibilitas mereka akan tertembak jika nama penulis lain muncul di samping Dahl.)

Seltzer, seorang penulis skenario yang bercita-cita tinggi, mengatakan ya dan menuju ke Munich, di mana dia menulis halaman yang dikirim ke lokasi syuting saat dia menyelesaikannya. Itu adalah skenario nyata pertama yang dia tulis.

“Itu adalah pembaptisan dengan api,” kata Seltzer.

Berbeda dengan tekanan tenggat waktu yang intens yang dialami orang dewasa - termasuk harus mengakhiri film melalui telepon saat seluruh kru menunggu - anak-anak di lokasi syuting mengingat pengalaman itu sebagai negeri ajaib yang manis.

Paris Themmen, yang berusia 11 tahun ketika dia berperan sebagai pemuja televisi bertopi koboi, Mike Teavee, mengatakan set itu adalah wahana pribadi Disneyland hanya untuk mereka.

“Saya akan menjadi satu-satunya anak yang dapat memainkannya. Tidak hanya itu, semuanya bisa dimakan atau terlihat bisa dimakan, ”katanya. “Tidak hanya itu, ada musik. Tidak hanya itu, ada Gene Wilder untuk dimainkan.”


Anak-anak Wonka, yang sudah dewasa, tetap berhubungan secara teratur. “Mereka adalah orang-orang yang paling lama mengenal saya, dan mereka satu-satunya orang yang berbagi pengalaman itu,” kata Julie Dawn Cole, yang memerankan Veruca Salt yang selalu menuntut. "Mereka satu-satunya orang yang akan memahaminya, karena mereka ada di sana."

Tapi itu tidak selalu menyenangkan. Cole ingat merasa sangat kesepian saat syuting dimulai. Dia belum pernah jauh dari rumah sebelumnya dan tiba-tiba tinggal dan bekerja di tempat baru yang jaraknya ratusan mil, ditemani oleh seorang pendamping yang dia temui pertama kali di bandara.

"Mami sayang, aku bersenang-senang, tapi aku ingin pulang," tulisnya di awal produksi dalam sebuah surat yang dia kirim kembali ke London.

Wilder, yang diingat Cole sebagai orang yang luar biasa baik hati, tahu dia sendirian dan berusaha membuatnya merasa sangat disambut. Dia berusia 13 tahun selama produksi pada hari mereka memfilmkan adegan di mana Veruca dianggap sebagai telur yang buruk dan dikirim ke saluran sampah, dan Wilder mengatur seorang fotografer untuk mengambil satu set gambar diam - masih tidak biasa untuk zaman itu - untuk memperingati ulang tahunnya.

Seiring berjalannya waktu, Cole semakin nyaman. Anak-anak semua tumbuh dekat, tetapi dia menjadi teman yang sangat cepat dengan Denise Nickerson, yang berperan sebagai Violet Beauregarde pengunyah permen karet kronis. Mereka akan mendengarkan rekaman David Cassidy dan the Carpenters di kamar hotel Nickerson dan menari ketika hari telah usai. "Kami biasa menyebut satu sama lain sebagai 'saudara perempuan'," kata Cole tentang Nickerson, yang meninggal pada 2019.

Meskipun "anak-anak" sebagian besar tetap berhubungan selama bertahun-tahun, banyak jalur pemeran dan kru menyimpang setelah "Wonka".

Beberapa bertahan dalam bisnis pertunjukan. Terutama, bintang Wilder terus meningkat saat ia memainkan pemeran eksentrik yang berputar setelah Wonka. Dia berkolaborasi dengan penulis-sutradara Mel Brooks pada tahun 1974 "Blazing Saddles" (Episode 76) dan "Young Frankenstein," (Episode 128) dan dikenal baik untuk karyanya bersama komedian Richard Pryor dalam komedi teman seperti "Silver Streak" (1976) dan "Stir Crazy ” (1980).

Dia meninggal pada tahun 2016 karena komplikasi penyakit Alzheimer. Dia memilih untuk merahasiakan kondisinya selama bertahun-tahun, menurut pernyataan keponakannya Jordan Walker-Pearlman, terutama karena ketika anak-anak mengenalinya sebagai Willy Wonka, dia tidak ingin orang dewasa menyebutkan penyakit dan membuat anak-anak khawatir.

"Dia benar-benar tidak tahan dengan gagasan tentang berkurangnya satu senyuman di dunia ini," tulis Walker-Pearlman.

Cole kemudian muncul di televisi dan film Inggris selama bertahun-tahun, termasuk peran utama untuk drama medis BBC "Angels." Setelah pensiun dari akting lebih dari satu dekade lalu, dia belajar untuk menjadi seorang psikoterapis. Dia mengatakan itu tidak terlalu berbeda dengan akting, hanya cara yang berbeda untuk memahami seseorang.

Setelah memainkan Oompa-Loompa, Goffe mengambil banyak peran dalam "Star Wars Episode IV: A New Hope," (Episode 161) termasuk salah satu Jawas yang tinggal di gurun di awal film.

Seltzer kemudian menulis "The Omen", sebuah film horor tahun 1976 tentang seorang anak yang sebenarnya adalah Antikristus yang menjadi salah satu film berpenghasilan tertinggi pada tahun itu. Sekarang, dia hanya bersyukur orang tahu dia memiliki andil dalam "Willy Wonka" meskipun Dahl menjadi satu-satunya penulis skenario yang dikreditkan.

“Itu adalah sepotong keadilan ajaib yang diberikan kepada saya oleh alam semesta sehingga semua orang tahu saya ada hubungannya dengan itu,” kata Seltzer.

Lainnya meninggalkan akting setelah film. Ostrum sekarang menjadi dokter hewan, terutama bekerja dengan kuda dan sapi perah dari berbagai peternakan di Upstate New York. Michael Bollner, yang berperan sebagai Augustus Gloop, peminum cokelat sungai yang rakus, bekerja sebagai akuntan pajak.

Mereka berhenti berakting saat remaja, menjadi pengusaha pada usia dini dan sekarang menjalankan Toko Wonka, koleksi foto bertanda tangan, memorabilia, dan karakter Funko Pops bertema Willy Wonka dari film tahun 1971. Dia mengatakan pelanggan menghargai jaminan keaslian yang berasal dari berbisnis dengan seseorang yang benar-benar ada di film tersebut.

Dan sekarang, sekelompok pemeran baru akan menggunakan buku Dahl sebagai titik awal untuk generasi baru: Adaptasi lain dari buku Dahl diumumkan pada bulan Mei, ditetapkan untuk dibintangi oleh Timothée Chalamet sebagai Willy Wonka yang lebih muda. Tapi keajaiban aslinya sulit dikalahkan - lihat saja sambutan hangat dari adaptasi tahun 2005 yang disutradarai oleh Tim Burton dan dibintangi oleh Johnny Depp.

Daya tarik abadi, menurut Ostrum, berasal dari permainan moralitas cerita: Orang-orang suka berpikir bahwa jika Anda adalah orang baik, pada akhirnya Anda akan mendapatkan tiket emas. Dia berkata bahwa dia merasa rendah hati dan bangga telah menjadi bagian dari film yang membuat orang tertarik selama beberapa dekade setelah dirilis.

“Sungguh tendangan untuk memiliki sesuatu seperti ini,” katanya. “Itu mungkin akan bertahan lebih lama dari kita semua. Mudah-mudahan itu akan terjadi.”

Sumber: washingtonpost

50 Tahun HBO: Kisah Televisi Bersejarah

27 April 2023

Ketika HBO diluncurkan pada tahun 1972, televisi adalah bentuk seni yang lebih rendah daripada film. Hari ini, sepertinya sebagian besar prestise di layar keluar dari televisi kita.

Bintang film yang pernah melihat serial seperti di bawah mereka sekarang berduyun-duyun ke pertunjukan tiang tenda untuk mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam alur cerita dramatis beranggaran tinggi yang tidak lagi dibuat dengan mudah untuk layar perak.

Ini adalah perubahan besar-besaran di pasar, dan setiap kali Anda memeriksa acara mana pun yang bertanggung jawab atas perubahan sikap, HBO tidak pernah jauh.

Hampir setiap nama besar di acara TV adalah produk HBO. The Sopranos, The Wire, Sex and the City, Game of Thrones and Succession, hanyalah puncak gunung es jaringan.

Jadi, bagaimana jaringan langganan pertama Amerika mengubah permainan?


Awal yang sportif

Pada 8 November 1972, HBO diluncurkan di seluruh AS menjadi hanya 365 pelanggan yang membayar. Siaran pertama yang dibuatnya adalah pertandingan hoki, pertandingan NHL antara New York Rangers dan Vancouver Canucks yang berlangsung di Madison Square Gardens.

Pada saat itu, tidak ada acara yang dipesan oleh HBO, tetapi selain olahraga, jaringan tersebut juga menayangkan film. Pertandingan hoki diikuti oleh film Paul Newman tahun 1971 'Sometimes a Great Nation'.

Berlangganan ke HBO berharga $6 sebulan saat itu, dan saluran tersebut kesulitan untuk menarik pelanggan.

Nasibnya akan segera berubah. Sebagai pengadopsi awal TV berbayar, HBO hanya harus menunggu beberapa tahun sebelum tuntutan hukum dan tekanan dari perusahaan lain memungkinkan televisi kabel berkembang biak di seluruh AS.

Pengguna TV kabel naik dari 50.000 pada tahun 1974 menjadi 1,5 juta pada tahun 1978. Pada tahun 1977, HBO menghasilkan keuntungan dan masa depan perusahaan tampak siap.

Pada tahun 1975, HBO menayangkan perdana komedi spesial pertamanya, 'An Evening with Robert Klein'. Ini, bersama serial komedi antologi 'On Location' menciptakan landasan bagi HBO untuk menjadi batu loncatan yang signifikan dalam karier seorang komedian.

HBO terus berkembang dan pada tahun 1983, keputusan dibuat untuk saluran tersebut untuk mulai memprogram materinya sendiri. Film dan miniseri asli yang dibuat untuk kabel dengan anggaran jauh melebihi acara TV tradisional.

'Not Necessarily the News' memulai debutnya pada tahun 1983, sebuah acara berita satir yang merupakan kakek gaya dari 'Last Week Tonight with John Oliver' hari ini.

Film produksi solo pertama saluran tersebut adalah 'The Terry Fox Story'. Dirilis pada tahun 1983, itu adalah film pertama yang diproduksi untuk televisi kabel.

Panggung ditetapkan untuk HBO menjadi salah satu penyiar paling berpengaruh dalam sejarah.


Penyiar yang unik


Karena model langganannya, HBO tidak pernah perlu memenuhi kebutuhan pengiklan. Alih-alih, selalu hanya berfokus pada menghadirkan televisi dan film berkualitas yang akan terhubung dengan penonton.

Kedengarannya jelas, bukan? Buat pemirsa TV mau, dan mereka akan datang. Tapi sikap HBO selalu terpisah satu langkah.

Berpuluh-puluh tahun sebelum platform streaming muncul untuk memproduksi acara mereka secara mandiri, HBO berusaha agar penonton menginginkan acara beranggaran tinggi prestise yang layak untuk ditonton.

Kecemerlangan dramatis dan komedi yang ingin diprogram oleh HBO sementara jaringan AS lainnya menolak konten tersebut, muncul di akhir tahun sembilan puluhan. 'Oz', 'Sex and the City' dan 'The Sopranos' semuanya dirilis untuk segera diperhatikan.

Ketiganya berurusan dengan tema dewasa dengan cara yang tidak berani ditampilkan di jaringan lain, dan seringkali masih tidak.

Sejak saat itu, mereka membedakan diri mereka dengan penekanan terus-menerus pada kualitas daripada kuantitas.

Streamer sekarang menggunakan metode produksi internal serupa yang dirintis HBO. Tapi luasnya pertunjukan pita ini berarti kualitasnya tidak sesuai.

Buktinya ada di puding. HBO telah mendominasi penghargaan Emmy sejak tahun 90-an. Tetapi pada Emmy Awards 2001 jaringan tersebut dengan bangga dapat mencatat lebih banyak nominasi dalam kategori utama daripada jaringan lainnya.

Pada Primetime Emmy Awards ke-53, HBO dinominasikan untuk 44 penghargaan utama, dengan 14 nominasi diberikan kepada The Sopranos saja. Pada akhirnya, HBO mendapatkan delapan penghargaan, dengan The Sopranos mengambil tiga di antaranya.


Sejak tahun 90-an, daftar acara luar biasa yang diproduksi HBO hampir tidak ada habisnya. Dari epik fantasi 'The House of the Dragon' hingga drama keluarga 'Succession' dan komedi 'The White Lotus', kualitas HBO tidak pernah surut.

Pada Emmy Awards 2022, HBO dan HBO Max membawa pulang 38 penghargaan, dengan 50 nominasi dalam kategori utama dan total 140 nominasi. Ini adalah pencapaian luar biasa untuk jaringan yang dimulai dengan siaran pertandingan hoki kepada kurang dari 400 orang.

Ada alasan taglinenya adalah "Ini bukan TV, ini HBO".

Sumber: euronews

Top 10 Lagu Terbaik Van Morrison

26 April 2023


10 Lagu Teratas Van Morrison menampilkan salah satu suara yang paling dikenal dalam musik, dengan emosi yang menetes dari setiap lagu. Sangat sulit untuk mempersempit daftar momen terbesar Rock and Roll Hall of Famer ini -- dipilih dari rekaman klasik seperti 'Moondance,' 'Astral Weeks,' dan 'Tupelo Honey -- turun menjadi hanya 10. Entah bagaimana, menonjol lagu-lagu seperti 'Wild Night', 'And it Stoned Me', 'Sweet Thing', 'Real Real Gone' dan bahkan 'Gloria' entah bagaimana berakhir di luar melihat ke dalam. Kami tahu, kami tahu... bersiaplah untuk daftar Top 10 Lagu Van Morrison kami yang pasti akan dimulai.

10. Caravan (Moondance, 1970)


'Caravan' masuk dalam daftar 10 Lagu Van Morrison Terbaik kami karena pentingnya tidak hanya untuk penyanyi itu sendiri, tetapi juga untuk penampilannya dalam film konser the Band 'The Last Waltz', di mana penyanyi mengulangi lagu tersebut dengan kru Robbie Robertson. Ketertarikan Van dengan gaya hidup gipsi, serta pengalamannya sendiri tumbuh di sebuah rumah pedesaan di Woodstock, faktor New York ke dalam konten liris melalui suaranya yang ekspresif. The Counting Crows, bermain untuk Van Morrison pada induksi Rock and Roll Hall of Fame 1993, membawakan 'Caravan' sebagai penghormatan mereka kepada penyanyi tersebut.

  9. Baby Please Don't Go (1964)


Sebelum karir solonya, vokal khas Van Morrison memimpin jalan bagi Them, sebuah band pelarian awal tahun 60-an. Salah satu hit terbesar mereka adalah sebuah cover dari lagu blues klasik Big Joe Williams 'Baby Please Don't Go,' yang ditulis pada tahun 1935. Satu catatan kunci pada versi Them adalah fakta bahwa gitaris yang tidak dikenal saat itu, Jimmy Page, menyediakan irama gitar pada lagu tersebut. Lagu, yang dirilis sebagai single, juga memiliki sisi-B yang cukup sukses, karena 'Gloria' juga mencapai status hit.

  8. Days Like This (1995)


'Days Like This' adalah lagu yang sangat signifikan dalam buku sejarah Van Morrison. Sang vokalis menunjukkan bahwa dia masih memiliki potensi untuk membuat hit hampir 30 tahun dalam karirnya dengan lagu ini, yang memperingatkan tentang naik turunnya kehidupan dan menyarankan pendengar untuk tidak terlalu khawatir dengan keduanya. Lagu tersebut juga menjadi lagu resmi untuk gerakan perdamaian di Irlandia Utara, dengan lagu tersebut diputar sebagai musik tema untuk iklan TV yang mempromosikan gencatan senjata di negara tersebut.

  7. Crazy Love (Moondance, 1970)


Balada tahun 1970 yang penuh perasaan dari Van Morrison tidak diragukan lagi diputar di latar belakang karena banyak bayi yang dibuat. Lagu tender telah menjadi salah satu lagu yang paling banyak diliput selama bertahun-tahun, seperti Robbie Robertson, Aaron Neville, dan Brian Kennedy semua versinya ditampilkan di soundtrack film. Rod Stewart, Bryan Ferry, Helen Reddy, dan Michael Bolton juga meng-cover lagu tersebut. Ray Charles dengan senang hati memasukkan Van ke Rock and Roll Hall of Fame dengan menyanyikan lagu itu bersamanya, dan Charles sangat menikmatinya, dia kemudian menambahkannya ke rekaman duet 'Genius Loves Company' miliknya.

  6. Here Comes the Night (1965)


'Here Comes the Night' adalah permata lain dari katalog awal Mereka. Lagu itu menjadi favorit band, yang dikabarkan kesal dengan label mereka ketika itu bukan single lanjutan dari 'Baby, Please Don't Go.' Pemain keyboard Phil Coulter berkomentar tentang lagu tersebut, "Saya tahu itu sukses besar. Ini adalah pertama kalinya saya mendengar rekaman hit dalam kondisi barunya." Lagu ini juga penting karena gitaris Jimmy Page, yang pernah bermain di 'Baby Please Don't Go,' meminjamkan keterampilan gitarnya untuk lagu ini juga.

  5. Jackie Wilson Said (I'm in Heaven When You Smile [Saint Dominic's Preview, 1972]


Jelas ada banyak jiwa dalam penyampaian Van Morrison, dan dia menyatakan bahwa penyanyi soul tahun 50-an Jackie Wilson adalah pengaruh utama dalam mengembangkan gayanya. Jadi, ketika ada kesempatan untuk memberi penghormatan kepada salah satu pahlawannya, Van mengambilnya. Lagu pendek yang ceria ini terinspirasi oleh baris dalam lagu Wilson 'Reet Petite' dan berbicara tentang kegembiraan dan kegembiraan yang bisa didapat dari mendengarkan lagu favorit mereka. Lagu tersebut telah di-cover beberapa kali selama bertahun-tahun, dengan Dexys Midnight Runners yang paling sukses dengan versi mereka.

  4. Moondance (Moondance, 1970)


Judul lagu untuk 'Moondance' mendapat tempat di daftar sepuluh lagu terbaik Van Morrison kami berkat kemampuan penyanyi untuk keluar dari keahlian bluesnya dan mencoba nugget jazzy ini. Lagu ini digerakkan oleh suara bass berjalan dari John Klingberg, sementara saksofon, seruling, dan piano juga menonjol saat Van mengoceh tentang musim favoritnya, musim gugur. Morrison mengatakan dia membayangkan 'Moondance' sebagai lagu canggih yang tidak akan terasa asing dengan Frank Sinatra menyanyikannya. Lagu itu sendiri memiliki lintasan yang aneh, karena akhirnya dirilis sebagai single tujuh tahun setelah albumnya keluar.

  3. Domino (His Band and the Street Choir, 1970)


Lagu pendek yang ceria ini menemukan Van Morrison sekali lagi memberikan penghormatan kepada salah satu yang terbaik, saat dia menulis lagu tersebut sebagai anggukan Fats Domino. Morrison melepaskan lagu itu untuk salah satu potongan yang terdengar paling menular dalam kariernya. Penyanyi itu menulis lagu tersebut pada tahun 1968, tetapi beberapa orang percaya dia mempertahankannya sampai tahun 1970 karena mengetahui potensi hitnya dan tidak ingin lagu tersebut jatuh di bawah kesepakatan penerbitan di mana dia akan menyerahkan setengah keuntungan untuk lagu tersebut. 'Domino' memegang perbedaan sebagai lagu charting tertinggi penyanyi yang pernah ada.

  2. Brown Eyed Girl (Blowin' Your Mind, 1967)


Anda tidak dapat memiliki daftar 10 Lagu Terbaik Van Morrison tanpa menyertakan 'Brown Eyed Girl.' Meskipun tampaknya tidak terduga bahwa lagu tersebut pernah diberi nama lain, Van mengungkapkan bahwa lagu tersebut awalnya berjudul 'Brown Skinned Girl.' Dia berkomentar, "Itu hanya kesalahan. Itu semacam lagu Jamaika. Calypso. Itu terlintas begitu saja di pikiran saya, dan saya mengubah judulnya." Morrison mengatakan baru kemudian ketika melihat kotak kaset itu dia ingat dia telah membuat improvisasi, tapi untungnya itu macet. Pada Januari 2007, lagu tersebut dilantik ke dalam Grammy Hall of Fame.

  1. Into the Mystic (Moondance, 1970) 


Van Morrison ingin mengguncang jiwa gipsi kita, dan dia melakukannya dengan anggun dan gaya sehingga 'Into the Mystic' menjadi klasik instan. Penyanyi itu membawa pendengarnya dalam pencarian spiritual, meskipun dia mengakui dia tidak yakin arah yang ingin dia ambil. Morrison mengungkapkan bahwa sangat mirip dengan 'Brown Eyed Girl,' lagu ini mengalami beberapa perubahan sebelum dikirim dan bahwa lagu tersebut memiliki dua set lirik serta judul alternatif 'Into the Misty.' Perasaan halus menyebabkan perubahan judul, dan Van mengatakan bahwa kedua set lirik pada dasarnya adalah tentang menjadi bagian dari alam semesta.

Sumber: ultimateclassicrock